top of page
  • SEAMS

Berbagi cerita baru di museum-museum di Australia dan Indonesia

Diperbarui: 6 Jun 2021

Sebuah pameran online baru akan berbagi cerita tentang sejarah Australia dan Indonesia melalui kerjasama antara Deakin University, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Western Australian Museum (WAM), dan Southeast Asia Museums Service (SEAMS). Didanai oleh Australia-Indonesia Institute dari Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, AIM Project menyatukan kurator museum dan profesional warisan dari kedua negara untuk mengembangkan pendekatan kolaboratif dalam menafsirkan objek.


Photo: Australian Awards Fellowship ‘capacity building in the Indonesian Museum Sector’

Museum adalah gudang ingatan kolektif kita, tempat di mana cerita tentang masa lalu dan masa depan diceritakan. Associate Professor Steve Cooke dari Deakin University berbagi bahwa:

‘Secara tradisional, pameran telah disusun dengan kerangka acuan nasional, tetapi pendekatan yang lebih baru mengeksplorasi koneksi trans-nasional orang, objek, dan ide. Melalui proses kurasi bersama dengan kurator, proyek ini akan mengembangkan pendekatan baru untuk memahami bagaimana sejarah ini dikumpulkan, ditampilkan, dan diinterpretasikan di museum Australia dan Indonesia'.

Dr Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, mengatakan:

‘Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI mendukung penuh inisiatif ini dan menganggap proyek ini sebagai peluang penting untuk mengembangkan dan mendukung hubungan dan kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Australia di sektor budaya. Kami berharap dapat mengimplementasikan proyek dengan mitra kami di Australia untuk mengeksplorasi narasi yang berbeda dari hubungan historis dan kontemporer antara kedua negara.’

AIM Project adalah sebuah program yang merupakan kelanjutan dari inisiasi program 'Capacity building in the Indonesian Museum Sector' dari Australian Awards Fellowship yang dijalankan oleh Deakin University pada tahun 2016. Para alumni dari program 'Capacity building in the Indonesian Museum Sector' juga akan terlibat langsung dalam kegiatan AIM Project.


SEAMS bersama dengan sistem online dari WAM dan Deakin, akan mengadakan lokakarya dengan kurator untuk memahami makna dan interpretasi serta memberikan pendampingan dan dukungan tambahan. Kurator kemudian akan bekerja sama untuk mengembangkan cerita kolaborasi baru untuk 15 objek yang akan dipamerkan melalui pameran online yang diselenggarakan oleh WAM.


Galeri WA Museum Boola Bardip Connections menampilkan sejumlah cerita dan objek yang menghubungkan Australia dengan Asia Tenggara. Kolaborasi dengan rekan-rekan permuseuman di Indonesia diharapkan dapat memberikan interpretasi lebih lanjut tentang warisan bersama dari koleksi.


AIM Project didanai oleh Pemerintah Australia melalui Australia–Indonesia Institute dari the Department of Foreign Affairs and Trade dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Replublik Indonesia. #aimproject #australia #indonesia #museumworkshops

bottom of page