top of page
  • SEAMS

AIM Project Resmi Diluncurkan!

Australia-Indonesia Museums Project (AIM Project) resmi diluncurkan pada hari Kamis, 27 Mei 2021 pukul 09.00-11.00 WIB melalui aplikasi Zoom.


AIM Project mempersatukan para profesional museum dari Indonesia dan Australia untuk mengembangkan pendekatan kolaboratif dalam meneliti dan menafsirkan objek dan koleksi museum yang signifikan dari kedua negara.

AIM Project dapat terlaksana melalui pendanaan hibah dari Institut Australia-Indonesia Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Australia, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia.


Pelaksanaan AIM Project akan menjadi upaya kolaboratif, dan akan dipimpin oleh Kelompok Warisan Budaya Asia-Pasifik Universitas Deakin bekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia, Western Australian Museum (WAM), Southeast Asia Museum Services (SEAMS), dan peserta tim kuratorial AIM Project dari seluruh Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Hilmar Farid Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Allaster Cox, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT); John Molony, Pro Wakil Rektor (Internasional), Deakin University Australia; Diana Jones, CEO / Direktur Eksekutif, Koleksi dan Riset, Western Australian Museum (WAM); Dr. Steven Cooke, Associate Professor of Cultural Heritage and Museum Studies, Deakin University Australia; Bapak Judi Wahjudin, Direktur Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Corioli Souter dan para kurator dari Western Australian Museum (WAM); tim Southeast Asia Museum Services (SEAMS); dan 22 peserta AIM Project terpilih mewakili dua belas museum dari delapan provinsi dari seluruh Indonesia.


Pada Acara Peluncuran AIM Project, Associate Professor Steve Cooke dari Deakin University menyebutkan bahwa:


“Museum adalah gudang kenangan kolektif kita, tempat di mana cerita tentang masa lalu sekarang dan masa depan diceritakan. Secara tradisional, pameran telah disusun dengan kerangka acuan nasional, tetapi pendekatan yang lebih baru mengeksplorasi hubungan transnasional antara orang, objek, dan ide. Melalui proses ko-kurasi dengan kurator, proyek ini akan mengembangkan pendekatan baru untuk memahami bagaimana sejarah ini dikumpulkan, ditampilkan, dan diinterpretasikan di museum Australia dan Indonesia.”

Dr Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kemendikbud mengatakan:


“Kami berharap proyek ini akan memperkuat dan memperluas pemahaman yang lebih besar di antara komunitas kami, mempromosikan konsultasi dan koordinasi lintas sektoral untuk meningkatkan pengetahuan tentang budaya Indonesia dan Australia melalui berbagai media, dan mendorong pertukaran seni dan budaya di antara lembaga terkait. Dalam jangka panjang, saya yakin proyek ini akan memperkuat kerjasama budaya Indonesia dan Australia, khususnya di bidang museum.”

Dalam kata sambutannya pada pertemuan tersebut, Allaster Cox, Deputy Australian Ambassador untuk Indonesia, DFAT, menyampaikan bahwa:

“AIM Project ini adalah konsep yang sangat inovatif yang akan membantu membangun hubungan antar museum di Australia dan Indonesia serta pengetahuan tentang praktik museum baru dan yang sedang berkembang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua mitra dan pendukung yang telah memungkinkan proyek ini, khususnya Kemendikbud-Ristek Indonesia, Australia-Indonesia Institute(AII), yang telah memiliki peran kuat dalam mendukung AIM Project, dan semua peserta dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti pelatihan dan pengembangan pameran.”

Diana Jones, Penjabat CEO / Direktur Eksekutif, Koleksi dan Riset, Museum Australia Barat, menguraikan bahwa:

“Galeri Western Australian Museum Boola Bardip Connections menampilkan sejumlah cerita dan objek yang menghubungkan Australia dengan Asia Tenggara. Kolaborasi dengan kolega Indonesia diharapkan dapat memberikan interpretasi lebih lanjut tentang warisan bersama dari koleksi kami.”

Kunjungi kanal YouTube SEAMS untuk melihat Acara Peluncuran AIM Project.



bottom of page